CRAFT_OMAH HANAMI

 KARYA PERDANA 

obah ojo owah

OMAH HANAMI

 

OMAH HANAMI

        bergerak untuk kehidupan dan kebermanfaatan. merancang, memproduksi, menjual, membagi. keberkahan menunaikan langkah berkemajuan upaya merealisasi fitrah yang dimiliki guna berserah kepada yang maha pemilik kehidupan. omah hanami memunculkan minat :

#craft#herbal#resto#eduprenuer. bismilah, barokallah, amin YRA.

buku harian

 21 april 2021

kembali mengusik tangan untuk menekan tuts tuts yang memunculkan aksara. ketika antara keinginan dan keseharian. menggoreskan catatan diri saat kehidupan masih bergulir. masih banyak yang belum terselesaikan, karena angan selalu menginginkan penyelesaian. berkejaran dengan waktu yang terus bergulir. dia belum jua merasa menuntaskan impian. apa yang dilihat, dirasa, dan bermakna. bergelayut dalam impian. 

ramadhan ke 8, masih berperang dengan musuh bebuyutan, nyaris tumbang. pagi ini setelah lelap semalam. meruntuhkan pengaruh hitam jalan gelap kehidupan kedua. antara godaan dan impian, antara rencana dan penetapan. dia melangkahkan dengan pelan dan terpikirkan.

SERAGAM DAN ATRIBUT HIZBUL WATHAN

GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN

TINGKAT PENGHELA

Tingkatan dalam kepanduan HW diusia 15-21 tahun atau setingkat SMA/SMK/MA adalah kepanduan HW Penghela.

ramadhan mengembara

ramadhan mengembara

kehadiran bulan ramadhan menjadi momentum yang di elukan. persiapan penuh spiritual setiap insan muslim menyambutnya dengan suka cita. begitu juga diri ini merasakan keberkahan mendapat kesempatan memasuki bulan ramadhan tahun ini. adzan berkumandang memasuki

BERITA DALAM GAMBAR

salam,
sedulur pembaca, aktifitas kali ini berada di Kota Malang dan sekitarnya, dihari sabtu siang lebih kurang pukul 13.15 berangkatlah ke lokasi perkemahan kafilah mas Mansyur universitas muhammadiyah surabaya, di coban talun, perjalanan cukup menegangkan, berkelok kelok menanjak dan menurun dipinggir jurang dan tebing begitu miris sehingga tak sempat menikmati pemandangan yang memukau dan karunia illahi yang luar biasa, hanya bisa menikmati dalam lirikan, mengapa dan sangat sayang kan ? menjadi co driver tanpa tunjukan hehehe......, tentunya menahan teriakan khawatir lho.....mengapa ? malu ah.....pandu hizbul wathan itu kan pemberani, nyali...nyali....yaa...uji nyali pembaca, ups.

buku

merindukan problema - 1

sengatan mentari terasa menerawang peralihan musim, siang itu menyeruak, begitu menghangatkan, namun juga cukup mengeringkan cucian dengan begitu cepatnya.
begitu juga bergulirnya waktu, bila tiada terasa kita lalui telah sekian puluh tahun, sekian puluh bulan, mungkin hanyalah hitungan minggu ataupun hari.
jika kita telah merasakan kenikmatan waktupun bergulir begitu cepat, namun apakah itu kenikmatan, apakah itu kesedihan, apakah itu kesulitan, jika kita telah memandangnya dalam satu sisi yang sama, bisalah kita merasakan semua itu menjadi sebuah kenikmatan.
memahami ini tidaklah semudah menjalaninya, mengalaminya, bahkan berlari untuk menuju pintu dan melanjutkan keinginan untuk segera keluar dari kubangan yang kita mnganggapnya sebuah problema.