Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013
Terdapat sejumlah kriteria yang harus dipenuhi dalam perumusan perencanaan pembelajaran pada pelaksanaan kurikulum 2013. Pertama merancang kompetensi yang seimbang antara sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang hendak diwujudkan. Kejelasan kompetensi akan sangat membantu dalam merancang materi pelajaran, skenario penbelajaran, penilaian, maupun merencanakan media, alat , dan sumber belajar. Semua bermula dari penyelarasan Indikator Pencapaian yang harus selaras dengan Kompetensi Dasar, Kompetensi Inti, dan Standar KompetensiLulusan.
Yang menjadi tatangan para guru dalam mewujudkan pembelajaran yang efektif adalah bagaimana menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan ringkas, namun efektif dapat digunakan sebagai acuan yang mudah digunakan pelaksanaan pembelajaran. Untuk mempemudah kegiatan merencanakan pembelajaran pada kepala sekolah maupun pengawas dapat membantu guru-guru.
Mempermudah merumuskan indikator pencapaian kompetensi.
Merumuskan indikator pencapian kompetensi yang memerlukan banyak petimbangan sering tidak mudah diwujudkan. Setidaknya ada sejumlah komponen yang perlu diperhatikan
- Perumusan indikator pencapaian kompetensi meliputi dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan, Masing-masing dimensi memiliki kata kerja opersional yang berbeda.
- Dimensi pengetahuan perlu merumuskan level kemampuan berpikir tinggi yang diwujudkan dalam akativitas mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan berkreasi. Sekali pun para pendidik dapat memperoleh kata kerja opersional (KKO) dalam mendeskripsikan kemampan yang hendak diwujudkan sering tidak mudah.
- Pemilahan kemampuan menguasai pengetahuan pengetahuan terdapat unsur fakta, konsep, dan prosedur bahkan sampai metakognitif yang ditandai dengan kemampuan merumuskan pikiran yang memuat materi yang abstrak seperti dalam kegiatan perancangan program atau mewujudkan rancang bangun yang kompleks.
- Perumusan indikator pencapaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan sebagai dampak langsung dari pembelajaran dan sikap sebagai dampak pengiring.
- Pengujian ketepatan rumusan indikator pencapaian kompetensi yang mencerminkan perilaku yang spesifik sehingga dapat diukur dengan alat evaluasi.
- Tingkat kepastian bahwa indikator pencapaian kompetensi meliputi aktivitas beraktivitas dan berkarya.
Dengan semakin banyak komponen yang harus dipertimbangkan akan
menyebabkan proses pembuatan menjadi lebih lama karena lebih berat. Oleh
karena itu, bantuan kepada para guru untuk mempermudah perumusan RPP
gunakan kiat berikut:
- Himpun contoh-contoh atau model untuk setiap komponen RPP
- Lakukan perumusan rpp berdasarkan contoh yang ada.
- Kembangkan RPP dengan mengunakan contoh yang sudah ada sebagai dasar untuk merumuskan RPP yang paling sesuai dengan kebutuhan siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar