PELAKSANAAN PENILAIAN
DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
DI SEKOLAH DASAR
Kegiatan pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan
ketiga aspek yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara
utuh/holistik, artinya pengembangan aspek yang satu tidak bisa dipisahkan
dengan aspek lainnya. Dengan demikian pada saat melakukan proses pembelajaran
dengan kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi/mencoba, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan, pendidik
Penilaian
dalam Kurikulum 2013 memiliki
karakteristik sebagai berikut.
1.Belajar Tuntas
Asumsi yang
digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat mencapai kompetensi
yang ditentukan, asalkan peserta didik mendapat bantuan yang tepat dan diberi
waktu sesuai dengan yang dibutuhkan. Peserta didik yang belajar lambat perlu
diberi waktu lebih lama untuk materi yang sama,
Langkah-langkah penilaian berbasis portofolio
dilakukan sebagai berikut:
Melakukan
pemeriksaan dan penilaian terhadap hasil latihan, hasil karya, produk, dan
ulangan siswa sesuai dengan proses pembelajaran atau ulangan yang telah
dilaksanakan.
Memberikan catatan yang menumbuhkan motivasi
terhadap hasil latihan, hasil karya, dan produk
Portofolio dalam penilaian pembelajaran berasal
dari kata portfolio, yang sering juga disebut dengan istilah rubrics.
Portofolio juga diartikan sebagai suatu koleksi yang dikhususkan dari hasil
kinerja siswa yang menunjukkan perkembangan. Koleksi hasil kinerja siswa
merupakan sarana yang dapat digunakan oleh siswa dan guru dalam menentukan
kemajuan yang sudah dicapai. Siswa dapat melihat perkembangan hasil belajarnya
melalui penilaian diri (self assessment), kemudian merevisi kinerja yang telah
dilakukannya, baik secara mandiri maupun dengan bimbingan guru. Pada umumnya
portofolio berbentuk
Pada lampiran iv Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013, untuk mencapai kualitas yang telah
dirancang dalam dokumen kurikulum,
kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip: (1) berpusat pada peserta
didik, (2) mengembangkan kreativitas peserta didik,
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
Pembelajaran berbasis proyek (PBP) merupakan model
pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk
mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.Penekanan pembelajaran
terletak pada aktivitas peserta didik untuk memecahkan masalah dengan
menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat, sampai dengan
mempresentasikan produk pembelajaran