SEKOLAHNYA MANUSIA,
Sebuah
judul buku best seller yang di tulis oleh pakar pendidikan bapak Munif Chatib
Buku
tersebut bisa merupakan panduan teknis dalam mengaplikasikan sebuah proses
pendidikan yang memanusiakan manusia, mewadahi sementara ini ada 8 kecerdasan
yang dimilki oleh setiap individu yang terlahir di dunia. Hal ini oleh Howard
gardner ditandai sebagai kecerdasan majemuk atau Multiple intelligent, bisa
jadi dalam kurun waktu kedepan ditemukan kecerdasan-kecerdasan yang saat ini
memang belum muncul di permukaan atau belum dipopulerkan, sebut saja ditemukan.
Allah maha besar yang memiliki seluruh alam dan dunia ini, dengan kebesaran dan
kasih sayangNya manusia di beri akal yang merupakan anugerah yang tidak diberikan
kepada selain manusia.
Sekolahnya
manusia sebuah sebutan kewajaran dan sebenarnya hanya karena kebiasaan dan
kedekatan yang kita dengar dan kita baca. Sebuah sekolah misalnya dengan branding “MeSRA” (Menjadi
Sekolah Ramah Anak) bisa menggunakan branding SEKOLAHNYA MANUSIA, dengan konsultan bapak Munif Chatib, berkomitmen
dalam menjalankan amanah sebuah amal usaha dengan mengedepankan PROSES /the
best proses, mewadahi semua kecerdasan yang dimiliki peserta didik. Hal ini
memang tidak semudah membalikkan tangan, diperlukan komitmen yang tinggi, kerja
keras, keikhlasan dan positif thiking. Sebuah kesuksesan dimanapun dan siapapun
yang mengalaminya pastilah mengatakan perlu kerja keras ,kesabaran, komitmen
tinggi dll bahkan ada yang mengumpamakan
haruslah berdarah-darah itu artinya perlu perjuangan yang tidak mudah.
Sebuah sekolah untuk membangun branding baru, bertekad membangun amal usaha dengan branding
SEKOLAHNYA MANUSIA tentu juga diperlukan dukungan semua warga sekolah, pimpinan, pengelola, pemilik dan jajarannya. Pimpinan dan masyarakat warga masyarakat Khususnya, serta Pimpinan di tingkat Daerah, Wilayah dan
Pusat. Jika semua unsur telah berkontribusi dalam dukungan positif apapun,
insyaallah the best proses SEKOLAHNYA MANUSIA akan begitu terasa ringan dijalaninya.
Dukungan semua lini pimpinan telah kami rasakan dengan memberikan penilaian
sebagai INSPIRING SCHOOL, sekolah yang memberi inspirasi.
Akriditasi
merupakan penilaian sekolah di semua lini yang tercantum dalam 8 standar Nasional Pendidikan yang
dilakukan oleh TIM asesor dari Badan Akriditasi Nasional juga turut andil dalam acuan dan panduan untuk membangun sekolah dalam kesesuaian tataran dan standar sebuah sekolah. Kerjasama semua warga SEKOLAHNYA MANUSIA perlu berjuang dan berkomitment tinggi untuk mencapai penilaian akriditasi “A”, tingkat penilaian tertinggi yang menjadi harapan setiap sekolah, sehingga kepercayaan masyarakat akan semakin yakin akan proses pendidikan yang di jalankan lembaga tersebut.
Perjuangan
yang tak henti-henti dalam upaya menyelaraskan dengan perkembangan dunia
pendidikan dewasa ini tentu memerlukan kesabaran,keuletan, bagaimana dengan warga
SEKOLAHNYA MANUSIA menyikapi dan
mengaplikasikannya ???
MeSRA………..Mantaaaaap
Salam
MeSRA : Kerjasama
Hormat
Disiplin
Atusias
BRANDING BUTUH KOMITMEN,
Awal tahun pelajaran merupakan tahun mengawali upaya menyamakan persepsi tentang SEKOLAHNYA
MANUSIA, seluruh warga sekolah : guru, tenaga administrasi, keuangan, security,
kebersihan semua duduk bersama belajar dan memahami tentang apa itu sekolahnya
manusia, pimpinan, dan semua unsur terkait yang merupakan pengelola amal usaha
pendidikan perlu memahami branding yang akan kita gunakan.
Begitu antusias
dan menggembirakan, semangat berkobar menyambut perubahan dalam proses belajar
mengajar dengan menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang disesuaikan
dengan gaya belajar siswa. Dalam kurun waktu satu semester berjalan, sungguh
luar biasa, kami sudah mendapatkan guru-guru yang mumpuni sehingga di akhir
semester gasal kami memberikan reward kepada guru yang berprestasi, yang begitu
memahmi dengan cepat dan mengaplikasikan dengan apik strategi-strategi pembelajaran
yang telah dipelajari tersebut. Guru berprestasi mendapat reward sebagai the best teacher, dalam SISTEM yang diterapkan di
SEKOLAHNYA MANUSIA kami mengenal GUARDIAN ANGEL (GA) yaitu guru pendamping yang
juga memantau, mengevaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar guru –guru
serumpun, disamping juga dilaksanakan supervisi oleh kepala sekolah. Penghargaan juga diberikan kepada the best GA,disamping sukses dalam
proses pembelajaran mapel yang diampu juga sukses memberikan pendampingan guru
binanya. Memang tidak semua guru bisa semua piawai dan tidak semua GA juga bisa piawai, ada juga yang seharusnya memberikan keteladanan justru malah
kedodoran dengan tugasnya sendiri, hal ini bisa saja terjadi karena dalam
pelaksanaan SISTEM untuk menjadikan sekolahnya manusia yang
terpenting adalah kedisiplinan dan pantang menunda-nunda tugas, siap dengan
perubahan, banyak hal yang perlu kita persiapkan sebelum kita bertemu dengan
siswa dalam proses belajar mengajar, namun sebenarnya semua itu adalah suatu
hal kewajaran dan kewajiban sebagai seorang guru sebelum mengajar berkewajiban
mempersiapkan segala sesuatunya sebelum berhadapan dengan siswa jika ingin
meraih sukses, baik sukses siswa menjadi paham apa yang disampaikan ataupun
sukses keprofesiannya.
Guru dalam proses pendidikan di sekolahnya
manusia menjalani pelatihan tiga hari
setiap bulan , ini semua merupakan upaya sekolah meningkatkan sumber daya
manusia dengan tujuan memberikan dukungan terhadap kinerja yang professional,
sehingga mampu dan berdaya saing di kancah dunia pendidikan. Syarat mendasar
guru professional jika seorang guru bersedia untuk selalu belajar, secara
teratur membuat rencana pembelajaran sebelum mengajar, bersedia di observasi,
selalu tertantang untuk meningkatkan kreativitas dan memiliki karakter yang
baik.
Makin sering
sebuah sekolah mengadakan pelatihan guru, makin berkualitaslah sekolah itu,
itulah pengertian sekolah unggul yang benar, demikian pendapat seorang pakar pendidikan berbasis Multiple Intelligence yang juga sebagai konsultan
pendidikan SEKOLAHNYA MANUSIA. . Berpijak pada syarat dasar
seorang guru yang professional maka jika belum bisa menjalankannya maka
belumlah bisa kita disebut guru professional. Masih banyak para guru yang
merasakan berat menjalaninya namun semua itu kembali lagi kepada niat, komitmen
dan pembiasaan guru tersebut. Bagaimana dengan guru-guru saat ini, apakah semuanya dengan mudah menjalani dan
komitmen….????? Berbagai dinamika dan problema bermunculan, apa dan bagaimana
sejatinya. Maka diperlukan pemahaman hal-hal penting terkait manajemen proses pelaksanaan Sekolahnya Manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar