Sabtu, 26 April 2014

PELAKSANAAN PENILAIAN BERBASIS PORTOFOLIO

PELAKSANAAN PENILAIAN BERBASIS PORTOFOLIO


Langkah-langkah penilaian berbasis portofolio dilakukan sebagai berikut:
  1. Melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap hasil latihan, hasil karya, produk, dan ulangan siswa sesuai dengan proses pembelajaran atau ulangan yang telah dilaksanakan.
  2. Memberikan catatan yang menumbuhkan motivasi terhadap hasil latihan, hasil karya, dan produk siswa sesuai kriteria atau rubrik yang telah ditetapkan. Bagi siswa yang belum mencapai kriteria, diberi kesempatan untuk memperbaiki sampai memenuhi kriteria kompetensi yang ditetapkan.
  3.   Menghimpun hasil latihan, hasil karya, produk, dan dokumen hasil ulangan siswa yang telah dinilai dan diberi catatan ke dalam satuan, bentuk, atau format portofolio.
  4.  Melakukan analisis dokumen portofolio sebagai bahan rujukan dalam mengambil kesimpulan tentang capaian kompetensi siswa. Kegiatan analisis untuk masing-masing aspek penilaian, yaitu penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan dengan bantuan format rekapitulasi hasil penilaian. Format yang dimaksud meliputi : (1) Format Rekapitulasi Penilaian Sikap, (2) Format Rekapitulasi Hasil Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, dan Ulangan Akhir Semester, (3) Format Rekapitulasi Penilaian Keterampilan.
  5.  Berdasarkan hasil analisis ini, guru dapat mengidentifikasi dan menetapkan kompetensi yang menonjol atau kurang, baik pada aspek sikap, pengetahuan, maupun keterampilan.
  6. Hasil analisis disimpulkan dalam bentuk deskriptif pada kolom catatan guru, sesuai dengan format yang tersedia pada buku laporan capaian kompetensi peserta didik.
Penilaian merupakan bagian yang terpadu dengan pembelajaran, dan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Sebagai salah satu bentuk penilaian, portofolio dapat diterapkan pada pembelajaran tematik dengan memperhatikan fungsi dan konteks penilaian.
Dalam proses pembelajaran tematik, penilaian portofolio yang dilaksanakan, tidak terlepas dari tema yang sedang digunakan dalam proses pembelajaran, artinya bahwa penilaian portofolio terkait erat dengan produk pembelajaran dalam suatu tema untuk mencapai kompetensi dasar tertentu.
Sebagai contoh, pelaksanaan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar 4.6 “Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat,” dan kompetensi dasar 4.7 “Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan di kehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut,” dalam tema “Selalu Berhemat Energi” di kelas empat, guru dapat memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat laporan hasil pengamatan tentang berbagai kegiatan manusia, berkenaan dengan penggunaan energi, yang meliputi sumber, cara mendapatkan, pemanfaatan, dan perilaku yang menunjukkan sikap bijak atau kurang bijak dalam pemanfaatan energi, serta dampak selanjutnya dari perilaku tersebut.
Produk laporan peserta didik selanjutnya dijadikan dokumen portofolio, dikaji melalui penilaian diri oleh peserta didik, dinilai secara bersama-sama oleh guru dan peserta didik, untuk melihat kelebihan dan kekurangan hasil kinerja pembuatan laporan tersebut, serta ditindaklanjuti dengan perbaikan terhadap kekurangan yang masih ada, berupa catatan guru sebagai masukan, sampai mendapatkan kualitas kinerja peserta didik. yang diharapkan.
Agar penilaian portofolio berjalan efektif guru beserta peserta didik perlu menentukan hal-hal yang harus dilakukan dalam menggunakan portofolio sebagai berikut.
  1. Masing-masing peserta didik memiliki portofolio sendiri yang di dalamnya memuat hasil belajar peserta didik setiap muatan pelajaran atau setiap kompetensi.
  2.  Menentukan hasil kerja yang perlu dikumpulkan/disimpan.
  3.   Sewaktu waktu peserta didik diharuskan membaca catatan guru yang berisi komentar, masukkan dan tindakan lebih lanjut yang harus dilakukan peserta didik dalam rangka memperbaiki hasil kerja dan sikap.
  4. Pesertadidik dengan kesadaran sendiri menindaklanjuti catatan guru.
  5. Catatan guru dan perbaikan hasil kerja yang dilakukan peserta didik perlu diberi tanggal, sehingga perkembangan kemajuan belajar peserta didik dapat terlihat.


1.       Portofolio dihimpun oleh guru kelas yang memuat rekaman aktivitas siswa, seperti 
  1.        Hasil latihan siswa yang dimuat pada lembar kerja.     
  2.        Hasil kerja  siswa yang dimuat pada lembaran terpisah, seperti gambar, tulisan, karangan, puisi, serta  proses perhitungan.
  3.        Hasil kerja siswa yang dimuat dalam format foto, terutama untuk merekam hasil kerja dalam bentuk benda tiga dimensi, seperti miniatur, aneka bentuk geometri tiga dimensi, alat peraga, atau teknologi tepat guna.
  4.       Foto-foto kegiatan siswa, baik yang bersifat umum atau foto kegiatan untuk masing-masing tema.
  5.       Dokumen, baik dalam bentuk penghargaan, piagam atau foto yang menggambarkan capaian prestasi yang diperoleh siswa.
  6.       Catatan atau komentar guru terhadap rekaman aktivitas siswa yang bersifat membangun dan memotivasi siswa.


 Bentuk sajian portofolio dapat dimuat dalam berbagai format sebagai berikut.
a.        Menghimpun rekaman aktivitas siswa dengan menggunakan document keeper, yaitu stopmap yang didalamnya memuat kantong plastic untuk menyimpan dokumen.
b.        Menghimpun rekaman aktivitas siswa dengan menggunakan map tali.
c.         Menghimpun rekaman aktivitas siswa dengan mengoptimalkan buku siswa, seperti menyatukan karya siswa dalam buku siswa.
d.        Menghimpun rekaman aktivitas siswa dalam format digital, yaitu menggunakan kamera atau alat bantu scan untuk mengcopy dokumen siswa serta menyajikannya dalam bentuk CD.
e.        Menghimpun rekaman aktivitas siswa dalam bentuk sajian portofolio lainnya sesuai dengan kondisi di satuan pendidikannya masing-masing.

  Sistematika sajian portofolio disajikan sebagai berikut.
1.                   
Halaman depan
:
Cover depan, lengkap dengan identitas peserta didik  dan foto
2.                  
Lembar kedua
:
Diisi komentar guru tentang keunggulan, kekhasan,  atau kelebihan yang dimiliki siswa, berdasarkan hasil pengamatan dan rekaman penilaian guru.
3.
Lembar ketiga
:
Diisi judul tema
4.
Lembar keempat dan seterusnya
:
Diisi cuplikan karya, foto kegiatan, dan/atau lembar kerja siswa untuk masing-masing tema serta prestasi lainnya.
5.
Lembar terakhir
:
Diisi harapan dan motivasi guru berkenaan dengan kegiatan belajar siswa.

 Portofolio diserahkan kepada orang tua siswa/wali bersamaan dengan penyerahan Buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik.
Portofolio diserahkan pada setiap semester dan dikembalikan ke sekolah pada awal semester berikutnya. Pada semester genap, guru memilih portofolio sebanyak kurang lebih 20 persen dari jumlah karya atau dokumen siswa untuk didokumentasikan di sekolah dan menjadi bahan refleksi pada jenjang kelas berikutnya. Karya dan dokumen lainnya, diserahkan kepada orang tua siswa/wali.
Pemilihan 20 Persen jumlah karya atau dokumen siswa, sebagian ditentukan oleh siswa dan sebagian lagi ditentukan oleh guru. Pilihan portofolio yang dilakukan guru didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut, (1) keterwakilan masing-masing tema,  dan atau muatan mata pelajaran, (2), karya terbaik yang dihasilkan siswa menurut pendapat guru, (3) kesinambungan dengan tema pada jenjang kelas berikutnya.






Tidak ada komentar:

obah ojo owah

 obah ojo owah tiga kata bahasa jawa tersirat berbagai makna. obah dimaksudkan bergerak. ojo bisa larangan, rambu2 waspada dan himbauan. owa...