Sabtu, 26 April 2014

PROJECT BASED LEARNING)

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
(PROJECT BASED LEARNING)


Pembelajaran berbasis proyek (PBP) merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.Penekanan pembelajaran terletak pada aktivitas peserta didik untuk memecahkan masalah dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat, sampai dengan mempresentasikan produk pembelajaran
berdasarkan pengalaman nyata.Strategi  ini memperkenankan pesera didik untuk bekerja secara mandiri maupun berkelompok dalam mengkostruksikan produk otentik yang bersumber dari masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pembelajaran berbasis proyek (PBP) merupakan strategi pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman nyata. PBP dilakukan secara sistematik yang mengikutsertakan peserta didik dalam pembelajaran sikap, pengetahuan dan keterampilan  melalui investigasi dalam perancangan produk. PBP merupakan strategi pembelajaran yang inovatif, yang menekankan belajar kontekstual melalui kegiatan-kegiatan yang kompleks. Pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek memberi kesempatan peserta didik berpikir kritis dan mampu mengembangkan kreativitasnya melalui pengembangan inisiatif  untuk menghasilkan produk nyata berupa barang atau jasa.

Project Based Learning dalam bahasa Indonesia  disebut  Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP). Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan suatu proyek dalam proses pembelajaran. Proyek yang dikerjakan oleh siswa dapat berupa perseorangan atau kelompok dan dilaksanakan peserta didik dalam waktu tertentu secara berkolaboratif menghasilkan sebuah produk yang hasilnya kemudian akan ditampilkan atau dipresentasikan.
Pelaksanaan proyek dilakspeserta didikan secara kolaboratif dan inovatif, unik yang berfokus pada pemecahan masalah yang berhubungan denga kehidupan siswa. Pembelajaran berbasis proyek merupakan bagian dari metoda instruksional yang berpusat pada pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Guru hanya mengamati, memantau kegiatan belajar mengajar baik didalam kelas maupun diluar kelas.

Tujuan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) yaitu:
a.     Mengaktifkan peserta didik didik dalam kegiatan belajar mengajar
b.     Membiasakan peserta didik berinteraksi pada lingkungan.
c.      Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mau bekerja secara produktif menemukan berbagai pengetahuan.
d.     Membiasakan siswa berpikir kritis dan analistis
e.     Mencari dan memanfaatkan sumber belajar yang berasal dari lingkungan sekitar.
f.      Menggunakan pengetahuan secara efektif
g.     Mengembangkan pengetahuan dan strategi untuk memecahkan permasalahan.

Pembelajaran berbasis proyek merupakan strategi pembelajaran yang berfokus pada  peserta didik dalam kegiatan pemecahan masalah dan tugas-tugas bermakna lainya. Pelaksanaan PBP  dapat memberi peluang pada peserta didik untuk bekerja mengkonstruk tugas yang diberikan guru yang puncaknya dapatmenghasilkan produk karyapeserta didik.Manfaat Pembelajaran berbasis proyek (PBP) diantaranya adalah sebagai berikut.
a.     Memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembelajaran
b.     Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah.
c.      Membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan masalah yang kompleks dengan hasil produk nyata berupa barang atau jasa.
d.     Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola sumber/bahan/alat untuk menyelesaikan tugas.
e.    Meningkatkan kolaborasi peserta didik khususnya pada PBP yang bersifat        kelompok.

4.   Prinisp-prinsip pembelajaran berbasis proyek (PBP)
Sebagaimana telah diuraikan di atas bahwa sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi dalam PBP menggunakan tugas proyek sebagai strategi pembelajaran. Para peserta didik bekerja secara nyata, memecahkan persoalan di dunia nyata yang dapat menghasilkan solusi berupa produk atau hasil karya secara nyata atau realistis. Prinsip yang mendasari pembelajaran berbasis proyek adalah:
a.     Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang melibatkan tugas-tugas pada kehidupan nyata untuk memperkaya pembelajaran.
b.     Tugas proyek menekankan pada kegiatan penelitian berdasarkan suatu tema atau topik yang telah ditentukan dalam pembelajaran.
c.      Penyelidikan atau eksperimen dilakukan secara otentik dan menghasilkan produk nyata yang telah dianalisis dan dikembangkan berdasarkan tema/topik yang disusun dalam bentuk produk (laporan atau hasil karya). Produk, laporan atau hasil karya tersebut selanjutnya dikomunikasikan untuk mendapat tanggapan dan umpan balik untuk perbaikan proyek berikutnya.

Dalam PBP, peserta didik diberikan tu­gas dengan mengembangkan tema/topik dalam pembelajaran dengan melakukan kegiatan proyek yang  realistik.  Di samping itu, penerapan pembelajaran berbasis proyek ini mendorong tumbuhnya kreativitas, kemandirian, tanggung jawab, kepercayaan diri, serta  berpikir kritis dan analitis pada peserta didik.

Secara umum, langkah-langkah Pembelajaran berbasis proyek (PBP) dapat dijelaskan sebagai berikut.



Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan.  

Tidak ada komentar:

obah ojo owah

 obah ojo owah tiga kata bahasa jawa tersirat berbagai makna. obah dimaksudkan bergerak. ojo bisa larangan, rambu2 waspada dan himbauan. owa...