Jumat, 10 Mei 2013

SEKOLAHNYA MANUSIA SMP MUHAMMADIYAH 9 "MeSRA" SURABAYA oleh Maharti Rn (Catatan)

BRANDING  BUTUH KOMITMEN, SEKOLAHNYAMANUSIA-SMP MUHAMMADIYAH 9 “MeSRA” SURABAYA

Tahun2010, merupakan tahun kami mengawali upaya menyamakan persepsi tentangSEKOLAHNYA MANUSIA, seluruh warga sekolah : guru, tenaga administrasi,keuangan, security, kebersihan semua duduk bersama belajar
dan memahami tentangapa itu sekolahnya manusia, tidak ketinggalan pula kami mengundang bapak-bapakpimpinan persyarikatan, khususnya majelis dikdasmen yang merupakan pengelolaamal usaha pendidikan di Muhammadiyah tingkat cabang maupun daerah/kota.
Begituantusias dan menggembirakan, semangat berkobar menyambut perubahan dalam prosesbelajar mengajar dengan menggunakan berbagai strategi pembelajaran yangdisesuaikan dengan gaya belajar siswa. Dalam kurun waktu satu semesterberjalan, sungguh luar biasa, kami sudah mendapatkan guru-guru yang mumpunisehingga di akhir semester gasal kami memberikan reward kepada guru yangberprestasi, yang begitu memahmi dengan cepat dan mengaplikasikan dengan apikstrategi-strategi pembelajaran yang telah dipelajari tersebut. Beliau adalahthe best teacher bapak aulia rahman,guru Pendidikan kewarganegaraan, dan dalamSISTEM yang diterapkan di SEKOLAHNYA MANUSIA kami mengenal GUARDIAN ANGEL (GA)yaitu guru pendamping yang juga memantau, mengevaluasi pelaksanaan prosesbelajar mengajar guru –guru serumpun, disamping juga dilaksanakan superviseoleh kepala sekolah. Saat itu penghargaan the best GA diraih oleh bapak ImamSapari, disamping sukses dalam proses pembelajaran mapel yang diampu jugasukses memberikan pendampingan guru binanya. Memang tidak semua guru sepiawaipak aulia dan tidak semua GA sepiawai pak Imam, ada juga yang seharusnyamemberikan keteladanan justru malah kedodoran dengan tugasnya sendiri, hal inibisa saja terjadi karena dalam pelaksanaan SISTEM untuk menjadikan sekolah itusekolahnya manusia yang terpenting adalah kedisiplinan dan pantangmenunda-nunda tugas, siap dengan perubahan, banyak hal yang perlu kitapersiapkan sebelum kita bertemu dengan siswa dalam proses belajar mengajar,namun sebenarnya semua itu adalah suatu hal kewajaran dan kewajiban sebagaiseorang guru sebelum mengajar berkewajiban mempersiapkan segala sesuatunyasebelum berhadapan dengan siswa jika ingin meraih sukses, baik sukses siswamenjadi paham apa yang disampaikan ataupun sukses keprofesiannya.
Gurusekolahnya manusia smp Muhammadiyah 9 “MeSRA” Surabaya menjalani pelatihan tigahari setiap bulan , ini semua merupakan upaya sekolah meningkatkan sumber dayamanusia dengan tujuan memberikan dukungan terhadap kinerja yang professional,sehingga mampu dan berdaya saing di kancah dunia pendidikan. Syarat mendasarguru professional jika seorang guru bersedia untuk selalu belajar, secarateratur membuat rencana pembelajaran sebelum mengajar, bersedia di observasi,selalu tertantang untuk meningkatkan kreativitas dan memiliki karakter yangbaik.
Makinsering sebuah sekolah mengadakan pelatihan guru, makin berkualitaslah sekolahitu, itulah pengertian sekolah unggul yang benar, demikian pendapat bapak MunifChatib, pakar pendidikan berbasis Multiple Intelligent yang juga sebagaikonsultan pendidikan di SMP Muhammadiyah 9 “MeSRA” Surabaya. Berpijak padasyarat dasar seorang guru yang professional maka jika belum bisa menjalankannyamaka belumlah bisa kita disebut guru professional. Masih banyak para guru yangmerasakan berat menjalaninya namun semua itu kembali lagi kepada niat, komitmendan pembiasaan guru tersebut. Bagaimana dengan guru-guru di SMP Muhammadiyah 9“MeSRA” Surabaya sendiri ??? apakah semuanya dengan mudah menjalani dankomitmen….????? Berbagai dinamika dan problema bermunculan, apa dan bagaimanasejatinya………….ikuti terus tulisan saya ke-3, bersambung……..

Tidak ada komentar:

obah ojo owah

 obah ojo owah tiga kata bahasa jawa tersirat berbagai makna. obah dimaksudkan bergerak. ojo bisa larangan, rambu2 waspada dan himbauan. owa...